Latest Articles

The Power of Organic Fertilizer: Turning Kitchen Waste into Garden Gold
The Power of Organic Fertilizer: Turning Kitchen Waste into Garden Gold

Learn how to transform kitchen scraps into organic fertilizer that nourishes your garden and reduces waste.

Memayu Hayuning Bawana is now on Instagram: Follow and support our mission!
Memayu Hayuning Bawana is now on Instagram: Follow and support our mission!

Official Instagram Account Launch: Become Part of Our Movement!


Siapa Kita?

Pelaksanaan proyek sosial “Bawana” dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan berupa kurangnya pengolahan sampah yang ada di sekolah-sekolah di Semarang. Kondisi ini didorong oleh minimnya pengetahuan dan kurangnya anak-anak peduli terhadap sampah yang dapat berdampak pada lingkungan sekitar seperti tidak memilah sampah organik dan anorganik.


Total Siswa :

0

Total Sampah :

0kg

Persentase Anorganik :

0%


Komitmen Kami terhadap Keberlanjutan

SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.


Apa yang kita kerjakan?

Replace

Mendorong siswa untuk mengganti produk sekali pakai dengan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas kain yang dapat digunakan berulang kali, atau memilih produk yang menggunakan kemasan minimal dan mudah terurai. Mengganti barang-barang ini dapat mengurangi jejak ekologis dan mendorong pola konsumsi yang lebih berkelanjutan.

Reuse

Mengajarkan siswa untuk memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai alih-alih membuangnya. Dengan penggunaan kembali, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meminimalkan konsumsi sumber daya baru. Contohnya, menggunakan botol air yang dapat diisi ulang atau mendonasikan pakaian yang masih bagus.

Recycle

Menekankan pentingnya mengolah kembali material bekas menjadi produk baru. Daur ulang membantu mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir dan mengurangi kebutuhan bahan mentah baru. Siswa dapat belajar cara memisahkan sampah sesuai jenisnya, seperti plastik, kertas, dan kaca, untuk memudahkan proses daur ulang.


Mau lebih kenal lagi?

Abdul Rozak

Abdul Rozak

Ketua

Rassya Rayandra

Rassya Rayandra

Development Manager

Radistha Kriska

Radistha Kriska

Event Manager

Chandra Adriana

Chandra Adriana

Sekertaris